Kurang lebih 3 tahun gue stay dirumah ini, rumah kost yang terletak di kawasan Ciganjur Jaksel. So many stories yang gue jalani disini, cerita seneng, sedih, sampe yang paling nyakitin juga gue temuin disini. Disamping itu smua, gue bersyukur karena selama gue merantau gue berada di tempat yang menurut gue baik, thanks to Pak Saibi yang udah rekomendasiin tempat ini, satu rumah klasik yang dihuni oleh satu keluarga dan beberapa anak kost (termasuk gue) yang akhirnya seperti keluarga. Ketawa-ketawa, cari makan bareng, jalan-jalan, sampe berantem karena rebutan kamar mandi pun semuanya disini, dan itu membahagiakan.

Semua pengalaman dirumah ini akan sangat berharga dan berguna buat gue kedepannya, sayang-sayangku Sharon & Jeremy akan sangat gue kangenin. Dua anak "ajaib" dimata gue, semoga kelak gue punya anak-anak sepinter mereka. Semoga gue bisa jadi sosok tegas dan "tega" ngomel-ngomelin anak-anak gue seperti Mommy Rini, hehehe.. Peace Mom!! Karena dengan omelan sayang itulah, anak-anak diharapkan bisa tumbuh sesuai jalur yang seharusnya. Gue sih yakin ya kalau gue bakal jadi "emak" yang cerewet, dan however sebenernya suami gue juga punya bakat buat jadi bapak cerewet kalau menurut gue, jadi ya no worry lah kalau masalah mendidik anak, gue yakin kalau gue & suami bakal tetep jadi "partner" yang baik buat jadi orangtua, sekarang yang jadi masalahnya adalah "gue aja bahkan beloman hamilnyaaaa" #nangisbombay xixixixi... *skip*

Selain mereka, gue juga bakal ngangenin keluarga kost gue yang lainnya kalau gue bener-bener ninggalin rumah ini, Jarot & Abey. Mereka udah kayak bagian hidup gue aja sih tiga tahun ini, terbiasa ada mereka dikeseharian gue. Dan mungkin kalau nanti pindah, untuk beberapa lama gue bakal ngerasa aneh karena ngga ngelihat wajah kusutnya Jarot kalau pagi-pagi, hahahaha... will be miss u guys!! *hug*

Tapi rencana Tuhan telah membawa gue ke kebahagiaan ini, dimana gue menjadi Istri dari seseorang yang ngebuat gue ngerasa beruntung karena di peristri oleh dia. Rasa syukur yang teramat besar ini, akan terus gue ucapkan sesering mungkin, Allah Swt sangat baik sama gue. Alhamdulillah..

Dan untuk itu, gue harus mengikuti jejak langkah suami gue kemanapun dia pergi. Mempunyai istana mungil impian adalah satu pencapaian yang ingin kami taklukkan bersama, tidak harus terburu-buru, yang penting benar-benar tepat waktu dan lokasi serta sikonnya. Kalau kata suami gue "ini bakal jadi rumah pertama kita, kecil dulu juga gapapa". Mata gue langsung terbelakak dong pas denger suami ngucapin pertamanya pake bold, karena itu isyarat yang artinya "setelah yg pertama akan ada yang kedua, ketiga, dan seterusnya" hahaha.. kami Amiin-in banget. Untuk yang pertama ini, kami akan meraihnya pelan-pelan. Santaiiiiii..tapi nggak kayak anak-anak alaiiiiiiiiiii... hehehe

Minggu ini adalah minggu untuk gue dan suami packing, bismillah untuk memulai kehidupan mandiri, dalam waktu dekat kami akan pindahan ke "persinggahan" kami yang pertama. Semoga betah, semoga aman nyaman, semoga semua yang lebih baik akan kami dapatkan disana. Dimana gue akan mulai belajar untuk menjadi IRT yang sesungguhnya, semoga suami gue lebih berkembang lagi dalam karirnya dengan semangat baru kami. Dan semoga kami secepatnya dipercaya untuk mendapatkan titipanNya. Amiiin..

First problem buat pindahan ini adalah, gue ngga tahu harus mulai packing dari mana? hahaha

And the hardest thing adalah disaat nanti kami harus ngucapin salam perpisahan dengan semua yang ada dirumah ini, gue ngga pernah suka perpisahan, dan gue ngga pernah ngerti caranya ngucapin selamat tinggal.. hikshiks..

Just, Bismillah...