Arisan Ilmu perdana Komunitas Emak Blogger (KEB)

Minggu, 16 November 2014 kemarin akhirnya bisa kopdaran lagi sama emak-emak hebat, setelah sekian lama gak hadir ke event2nya KEB, rasa kangen itu akhirnya terobati. Adalah #arisanilmu dimana kami berkumpul selayaknya Ibu2 yang mau arisan dan diakhiri dengan kocok nama, namun disini berbeda karena yang di “Arisan”kan bukan uang melainkan ilmu, wiiih.. tak perlu diragukan lagi betapa banyak ilmu bermanfaat yang dikantongi pulang dari sana.

KEB adalah sebuah keluarga

Saya termasuk yang beruntung karena nama saya masuk dalam daftar peserta #arisanilmu perdana kemarin,”thank you Baby Raffi udah pilih nama onty cantik ini yaaa..”, haha..

Baby Raffi ini Putra menggemaskan dari Ketua PKK kita kali ini, mak Cucut, atau biasa saya panggil Mak Echa. Haisssssh.. lama2 emang jadi ngefens beneran ke emak satu ini.

Sayang saya datang terlambat, Cuma kebagian satu jam terakhir dikarenakan susahnya kereta jurusan Jakarta Kota hari itu, tapi itu merupakan satu jam yang sangat berbobot karena saya bisa mendapatkan tips, saran dan materi yang bagus dari Mbak Wiwik selaku perwakilan dari IDBlogNetwork sebagai pendukung acara ini.

Mbak Wiwik menjelaskan tentang Personal Branding

Banyak yang disampaikan, namun beberapa yang paling saya ingat adalah pentingnya konsistensi kita dalam menulis, baik itu dalam tujuan, tema, konten, dan kesemuanya adalah untuk membangun personal branding kita di social media.

Memang semuanya balik lagi ke diri kita sebagai user, Tanya diri kita mau dijadikan apa akun2 sosmed yang kita punya, apakah hanya untuk fun semata, atau memang ditujukan untuk “Sesuatu”? sesuatu disini tentu banyak maknanya. Nah, disini mungkin yang paling mendekati adalah menjadikan semua akun sosmed dan blog kita sebagai salah satu sumber penghasilan juga selain untuk sharing informasi2 bermanfaat.

Suasana #ArisanIlmu perdana, penuh keakraban dan kekeluargaan

Dulu saya gak pernah tahu kalau blog atau sosmed bisa bikin kita dapet penghasilan, yang saya tahu disana adalah tempat2 saya nyurahin apa aja, curhat, uring2an, ngobrol, reunian, bahkan ada juga yang mencari pasangan. Tapi pandangan saya berubah, banyak hal baru yang saya pelajari setelah saya ngeblog. 

Ngomong2 soal blog, saya beneran bangga lho bisa jadi salah satu blogger di Indonesia, walaupun jujur blog saya masih sangat amatir, dan saya belum bisa disiplin posting. Tapi setiap kali saya bisa, kesempatan blogging tidak akan saya sia2kan, banyak hal positif yang saya dapatkan dari sana, terutama ilmu tentang Personal Branding seperti yang menjadi tema di #arisanilmu kemarin.

Makpon KEB, cantik luar dalam *kiss

Mungkin kita bertanya-tanya “kenapa status kita jarang ada yang nge-like, atau sedikit yang comment tidak seperti status orang lain?”, atau kita juga penasaran kenapa blog kita sepi pengunjung dan sedikit yang comment di postingannya. Jawabannya ada di diri kita sendiri ternyata, coba Tanya deh ke diri sendiri “apakah kita sering blog walking ke blog orang lain? Apakah konten dari postingan kita berbobot dan memberikan muatan positif kepada pembacanya? Apakah kita sering “nyampah” status di akun sosmed kita? Dll”, kalau jawabannya iya, bisa jadi itulah alasannya kenapa kita tidak terlalu dikenal di dunia maya terutama di kalangan sesama blogger, bisa jadi personal branding kitalah yang tidak terlalu baik, dan bahkan malah buruk, huhuhu.. beneran kesentil nih, ngerasa masih jarang aktif blogwalkingnya, dan masih suka naruh “Sampah” di timeline, sampai kapanpun juga gak bakalan “terkenal” kalau gini caranya, haha.. Oopssss!!. But anyway, dari tadi nyebut2 personal branding, trus naon sih personal branding teh? Apa artinyaaaaa?

Personal branding adalah sesuatu yang harus kita pikirkan disaat kita “mengelola” semua akun social media dan blog kita. Saya sendiri merasa personal branding saya selama ini sangat tidak jelas, masih acak2an dan serba semau saya, mungkin seperti itulah image saya selama ini dimata orang2. Lalu apa yang harus saya lakukan disaat saya ingin merubah image tersebut?

Semua peserta #ArisanIlmu serius menyimak materi, sambil tetep livetweet :D

Untuk menjawab pertanyaan diatas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, diantaranya adalah:

Tentukan tujuan. Ada baiknya kita menentukan tujuan kita menggunakan social media dan blog, seperti yang saya bahas di atas apakah kita ingin menggunakannya untuk fun aja, atau ditujukan untuk hal lain. Misal untuk dapat menghasilkan pundi2 rupiah dari review, lomba blog, iklan, dll.

Objektif. Kita harus menentukan ingin branding sebagai apa? Apakah sebagai penulis muda berbakat, ibu rumah tangga yang jago masak, wanita karir yang pintar mengatur waktu dengan keluarga? Dll.

Buatlah user personal. Kita juga harus menentukan ingin dikenal seperti apa? Apakah sebagai orang yang fun, galau, memiliki gaya bahasa yang unik? Dll.

Dan dari kesemuanya, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan saat membuat postingan, diantaranya adalah judul, konten dan konsistensi dalam menulis.

Baby Alfath seneng banget deh ah ketemu emaks cantik & pinter2, haha

Aiiih, tampak susah2 gampang ya, tapi kayaknya kalau sudah terbiasa dan mendisiplinkan diri dalam menulis, semua syarat2 di atas tidak akan menjadi beban bahkan akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Karena menulis itu memang tidak boleh dijadikan beban, tapi akan lebih baik jika semua yang kita tulis syarat akan makna. Setujuuuuu?

Di akhir acara, gak lengkap kalo ngga narsis dulu, wakakakak..

Love you all, so much maks!!

Eh eh eh, jangan ketinggalan The Next #ArisanIlmu yaa.. yuuuk berdo'a namanya keluar di kocokan, hihi.. Peluk Emaks smuaaa!! :*