Kambing Bakar Cairo Terlezat Kedua Se-Timur Tengah
Thursday, October 20, 2016
Food Lovers! Bicara makan, memang tidak akan ada habisnya. Jutaan menu Nusantara selalu mengundang selera. Tapi kali ini, saya akan memberikan referensi restoran dimana kita dapat menikmati aneka menu kambing ala-ala Timur Tengah.
Daging kambing adalah salah satu favorit saya, dan ini, merupakan pengalaman pertama saya memanjakan lidah di Kambing Bakar Cairo. Ceritanya tiba-tiba geng kerja di Kantor memutuskan untuk meeting dan sekalian lunch di sana, tentu saya tidak menolak untuk jelajah rasa di Kambing Bakar Cairo tersebut. Too excited.
Ambience dari tempat Kambing Bakar Cairo ini cozzy, dominan gelap dengan lampu-lampu cantik. Tempat cuci tangan yang bersih, begitupun dengan toilet dan Mushola. Jadi, bagi teman-teman Muslim, jangan khawatir ketinggalan waktu shalat ya.
Tanpa pikir panjang, kami sepakat memesan menu Best Seller yang ada di sana. Mostly teman-teman memesan kambing bakar 350 gram dan 250 gram bagian paha, tapi saya, sangat tergoda untuk mencoba kambing bakar bagian iga dengan berat 250 gram saja.
Untuk ukuran memang beragam, dari mulai 250 gram, 350 gram hingga 500 gram. Temen makan kambing bakar ini dapat di pilih, antara nasi putih atau roti cane. Range harga kambing bakar, mulai 60.000- 100.000an (IDR).
Menu minuman pun beragam, dari mulai jus timun, orange, alpukat, dll. Range harga minuman mulai dari 15.000-an (IDR).
Perlu waktu sekitar 15 – 20 menit hingga akhirnya pesanan kami datang, woalaaa... ngileeer.
Rupanya kami gak boleh buru-buru, harus sabar dulu nunggu kambing bakarnya agak dingin sebelum di santap, karena penyajiannya di hotplate dengan ukuran sedang. Hemmm.. ada wangi rempah yang khas mulai tercium setelah asap mengepul dari kambingnya menyebar dan melewati indra penciuman kami. Ah, makin gak sabar buat coba!.
Kambing bakar disajikan bersama irisan timun, tomat dan juga sambal kecapnya. Karena saya pecinta pedas, tentu satu wadah kecil saja tidaklah cukup, karena itu saya minta sambal tambahan. Seuhah!!
Kambingnya empuk banget karena berasal dari kambing muda yang tidak lebih dari usia lima bulan kalau gak salah, itu artinya kadar kolesterol-nya pun lebih rendah, dan rasanya, nyummm kalian harus coba sendiri deh, bumbunya meresap dan terasa sekali. Pisau dan garpu seolah gak mau berhenti menancapkan diri ke daging kambing dan melanjutkannya ke mulut.
*udah mulai ngiler, Guys?
Penilaian saya?. Dari total 5 bintang, saya kasih 4!!
Lezatnyaaaaa, sampe tak bersisa semua pesanan kami. |
Pantas Kambing Bakar Cairo ini mengklaim dirinya sebagai terlezat kedua, denger-denger sih resepnya berasal turun temurun dari Keluarga tertua yang berasal asli dari Cairo. Lihat aja tuh, saya dan teman-teman saya sukses "meluluh lantahkan" meja makan kami.
Btw, kami mendatangi Kambing Bakar Cairo cabang Sambas dengan alamat : Jl. Sambas III No.126 Melawai, Jakarta Selatan.
Happy eat, Happy life!!
Happy eat, Happy life!!
24 komentar
Berarti selama ini daging kurban kambing yang kita terima itu kolesterolnya? Wualah.. Daging kambing bakar sama sate kambing bedanya di mana Hani?
ReplyDeleteNgga juga say, justru ternyata pemikiran bahwa "daging kambing kaya akan kolesterol" itu tidak benar, daging kambing malah mempunyai khasiat sebagai obat, dan bahkan di luar negeri sana daging kambing di promosikan karena khasiat dan gizinya yang lebih tinggi dari daging sapi. CMIIW.
DeleteUntuk info lengkap boleh gugling ya.
Waduh, kambing bakar sama sate kambing bedanya dimana ya? beda cara ngolah/masaknya kali ya, hihi.
bhayyyy aku g baca ini daripada ngiler :P
ReplyDeleteHahaha, bumil ntar ngidam ini lho :P
DeleteUdah lama puasa makan kambing nih. Diganti sayur sama buah-buahan :)
ReplyDeleteTapi, lihat postinganmu yang ini, jadi ngidam kambingan lagi..
Kambing itu kolesterolnya lebih rendah dari sapi lho ternyata, ayoook coba aja, ini enyak kakaaak, cuma kantong sih yang gak enyak.
DeleteHahaha.
Jadi, terlezat pertamanya ada dimana ya, Mba? Hihihi... Jadi ngilerrr...sayangnya jauh yaa.. :(
ReplyDeleteTapi ini recommended lah kalo tempat shalatnya bersih mah. Ynag paling penting kan itu yaa, jangan sampai makan-makan enak tapi lupa sama yang udah kasih rezeki buat makan, hehe..
Betuuul, kadang saking keasyikan malah lupa, apalagi kalau tempat dan sarananya kurang mendukung ya :(
DeleteBtw, terlezat pertamanya aku juga masih cari tahu, haha
DeleteWaktu itu aku pernah ngajak temen ke kambing bakar cairo tp gda yg berminat, nyebelin banget, kan kalo makan sendiri gk seru.
ReplyDeleteNanti aku mau paksa temen2ku kesana pokoknya
Ajak pasangan juga jangan lupa mba, hihihi
DeleteTapi emang gak enak kalau sendiri sih, apalagi kalau kitanya lagi gak terlalu lapar, dengan porsi yang cukup banyak, enaknya sharing sama temen2 :D
DeleteTagline-nya bikin penasaran, "Terlezat kedua se-Timur Tengah." Terus yang nomor satu siapa donk? Dan kalo yang nomor duanya aja udah menggiurkan begini, yang nomor satu gimana? Hehehe. Btw, belum pernah makan kambing bakar. Harus dicobain nih kalo pas deket-deket sini.
ReplyDeleteItu masih belum terpecahkan mas Eko, nanti kita telusuri bersama ya, haha.
DeleteIya, pantas untuk dicoba, dijamin nagiiiih :))
Kambing cairo, belum pernah nyoba.
ReplyDeleteDari skala 5 dikasih 4 berarti masih masuk kategori layak untuk dicoba
Kambing cairo, belum pernah nyoba.
ReplyDeleteDari skala 5 dikasih 4 berarti masih masuk kategori layak untuk dicoba
Harus nyobaaaa :)))
DeleteAku udah pernah nyobain kambing bakar ini, enyaakk dan empuk. Trus nggak bau prengus kambing juga.
ReplyDeleteEh iya lho, gak berasa kalau sedang makan daging kambing seperti pada umumnya, mungkin karena pengaruh umur kambingnya juga kali ya.
DeleteIni emang enak makk pernah dpt pocer makan disini trus nyobain kambing bakarnya beuhhhh mantappp.
ReplyDeleteDapat pocer dimana Mba Kurnia? saya mauuuuu, hahaha
DeleteYa ampuuun Mba Hani tanggung jawaaab, saya ngiler ini bacanya, enaaak bangat deh kayanya *Asli mupeng ��
ReplyDeleteHaha, ma'afkeeuuun, besok lunch disana yaaa :)))
Deleteya ampunnn Han...itu kambing bakarnya sexy bangettt..., ngiler abis ih liatnya...
ReplyDeleteTerima kasih telah berkunjung dan berkomentar dengan baik TANPA link hidup di kolom komentar. Dan cukup pakai Url blog saja ya teman-teman di ID namanya.