Suka Pakai Kaos? Kenali Bahannya Yuk!
Sunday, November 20, 2016
Kaos atau T-shirt adalah salah satu andalan dalam menyempurnakan outfit yang "saya banget". Simple, ringan, pakenya berasa ngga beban aja sih. Walaupun jarang digunakan pada saat acara-acara formal, bukan berarti kita bisa "cuek" memilih bahan terbaik pada saat akan membeli t-shirt/kaos.
Selama ini kita mengenal kaos dengan berbagai model dan bahan. Biasanya semakin bagus kaos semakin dingin dan bahannya juga ringan. Saya dan suami, seperti kebanyakan orang, juga pecinta kaos. Walaupun koleksi baju saya yang berbahan kaos tidak sebanyak punya suami, tapi setiap kali membelinya saya selalu mementingkan bahannya berhubung saya termasuk yang mudah berkeringat, walaupun sejujurnya saya tidak cukup mengerti akan bahan dasar kaos.
Nah untuk lebih memahami bahan dasar kaos, kita simak yuk beberapa tipe bahan dasar kaos yang sudah kita kenal:
Bahan Katun.
Bahan katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Ada jenis lain yang bentuk nya mirip dengan kain katun yaitu kain Poly Ester. Untuk membedakannya adalah jika kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.
Keunggulan dari bahan katun: Tidak kisut apabila dicuci, Tidak luntur untuk bahan berwarna, mudah disablon, Menyerap keringat, Tidak berbulu.
Katun Kombed (Combed Cotton).
Katun kombed adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) supaya serat-serat kapas halus dapat dipisahkan sehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain katun kombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s. Pembeda ukurannya hanya dari ukuran benangnya, dan ukuran yang lebih tinggi akan membuat kain lebih halus dan lebih tipis, sehingga lebih enak di pakai.
I Love T-Shirt |
Katun Karded.
Kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapatserat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katunkarded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed. Pada kain katun karded hanya terdapat ukuran 20s.
Kain Lacoste/Adidas/Pique.
Kain Lacoste adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Biasanya untuk membuat kerahnya digunakan kerah jadi, tinggal ditambahkan kain keras di dalamnya. Kaos dengan bahan dari merk ini banyak di jumpai di dept store. Kamu juga bisa menjumpai merek kaos wanita branded seperti Lacoste, Adidas atau Polo di toko online seperti MatahariMall.com
Kain Poly Ester (PE).
Kain Poly Ester atau PE adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Keunggulan dari bahan PE adalah harganya murah, namun kelemahannya gampang kisut dan mudah luntur.
Jersey.
Bahan jersey biasanya agak berat, banyak juga digunakan untuk kaos olahraga, seperti kaos sepak bola dan basket. Supaya enak di lihat dan jatuhnya enak, sebaiknya untuk kaos dengan bahan jersey gunakan ukuran satu nomor lebih besar.
Huhu, ternyata cukup beragam juga ya bahan dari kaos yang kita sering pakai. Setelah kita tahu jenisnya apa aja, jadi lebih ngerti dong saat kita nanti beli-beli lagi, bisa disesuaikan dengan kebutuhan ataupun keinginan, yang pasti sih disesuaikan dengan isi kantong, ya ngga?. 😂😂😂
See ya'!
*Sponsored Post
5 komentar
Thanks ya infonya Neng geulis. Saya suka banget pake kaos yg adem kalau dipake
ReplyDeleteAku penasaran antara bahan katun yang disisir sama nggak disisir penampakannya seperti apa, Mba.. kalo dari segi materi/bahan aku lebih suka bahan katun karena ringan dan mudah menyerap keringqt. Tapi kalo mo keren-kerenan ya bahan Jersey ky yg dipake coco Chanel :D
ReplyDeleteKatun pun ternyata ber-macam2 ya jenisnya 😀 kaos sih tetap saya beli untuk liburan biasanya 😀
ReplyDeleteSalah satu orang yang nyaman banget pake kaos kaki, enak aja gitu, gak langsung ke alas kaki. Setelah baca ini jadi makin ngerti, makasih mbaaak.
ReplyDeleteSalam,
Syanu.
wah ternyata macem macem yaaa jenis kainnya
ReplyDeleteTerima kasih telah berkunjung dan berkomentar dengan baik TANPA link hidup di kolom komentar. Dan cukup pakai Url blog saja ya teman-teman di ID namanya.