Bersama UANGKU, Social Shopping Menjadi Lebih Aman dan Nyaman
Tuesday, November 08, 2016
Setiap Blogger Gathering yang saya hadiri, selalu memberikan kesan tersendiri, semuanya menyenangkan. Pun ketika minggu kemarin saya hadir di Blogger Gathering bersama UANGKU.
Disana, ada sharing session tentang social shopping bersama Mba Fanny Verona, Marketing Director dari Global Pay Indonesia. Juga, turut hadir Mba Caroline Adenan yang biasa dipanggil Mba Oline yang menceritakan pengalaman tidak menyenangkan saat transaksi jual beli online.
Berlokasi di Artotel Thamrin, Jakarta, Para Blogger Perempuan terlihat antusias untuk menyimak setiap sesi. Setelah menikmati santapan pagi, acara pun dimulai.
Perkembangan Teknologi Mempengaruhi Kebiasaan Social Shopping di Indonesia.
Apa itu Social Shopping?. Social Shopping adalah kegiatan jual beli online di berbagai kanal sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan LINE. Kegiatan ini tentu sudah tidak asing lagi kan di kehidupan kita sehari-hari.
Dan tahu gak kalau di Indonesia ini, pengguna internet aktifnya sebanyak 51,5% nya memanfaatkan sosial media untuk melakukan transaksi jual beli online. Wow, luar biasa. Data ini berdasarkan hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Kondisi di atas telah membuat berbagai metode pembayaran akhirnya muncul untuk mendukung transaksi Social Shopping yang merupakan transaksi online yang cukup besar di Indonesia, yaitu sekitar 80% marketshare.
Mba Fanny Verona |
I see, jadi mostly, orang-orang pada belanja belinji di media sosial kayak LINE, Facebook, atau yang paling heboh lagi lewat IG. Udah gak aneh kan lihat komen-komen seperti, "cek foto-fotonya di IG kami yuk sist!".
Padahal kan banyak juga ya bermunculan ecommerce yang lebih menawarkan kepastian dalam hal transaksi jual beli online-nya, fitur-fitur lebih pro dan meyakinkan. Cumaaa, memang beli-beli di medsos ngasih personal approach yang gak di dapat saat beli-beli di ecommerce.
Kelemahan Social Shopping
Walaupun kegiatan jual beli online sangat di minati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, kelemahannya pun masih banyak. Social Shopping ternyata belum memiliki jaminan keamanan yang cukup kuat untuk melindungi penjual ataupun pembeli. Tapi kenapa seperti itu? Karena hingga saat ini masih sangat marak terjadi kasus penipuan (fraud) yang berkedok "online shop". Dan yang bikin sedih lagi, jenis penipuan seperti ini belum memiliki kekuatan hukum yang jelas.
Korbannya siapa? Banyak!.
Mba Oline sharing pengalaman buruk saat social shopping.
Ngomong-ngomong soal fraud yang terjadi dalam transaksi social shopping, Mba Oline adalah salah satu korbannya. Pasalnya, Mommynya Narendra ini sering banget melakukan transaksi jual beli karena kegiatan tersebut juga sebagai penunjang dari Bisnisnya. Oh iya, Mba Oline adalah Owner dari Aura Batik, dan tentu, Mba Oline tidak ketinggalan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini sebagai media transaksi berjualan. Resiko pastinya ada aja, termasuk mendapatkan customer yang "ngga asik".
Mba Oline sharing pengalaman dalam social shopping. |
Sebagai pecinta "belanja online", Mba Oline juga sempat mengalami hal tidak menyenangkan, lho. Seperti saat membeli brand ori tertentu, eh yang datang malah yang KW nya. Kalau udah gitu, mau marah juga bingung, uang yang telah di bayarkan belum tentu akan dikembalikan, mau gak mau cuma bisa "nelen ludah".
UANGKU hadir menjawab kegelisahan.
Berangkat dari kejadian-kejadian tidak menyenangkan yang salah satunya adalah seperti apa yang di alami Mba Oline di atas, UANGKU hadir dengan fitur Shopping Payment Request, yang menawarkan jaminan agar tidak terjadi penipuan baik kepada Penjual ataupun Pembeli.
Seperti yang di tuturkan oleh Mba Fanny Verona, bagi Pembeli, UANGKU memberikan layanan Buyer Protection, yaitu pembayaran akan dijamin dan dibayarkan ke penjual setelah pesanan kita diterima.
Sedangkan bagi penjual, UANGKU memberikan layanan Auto Confirmation, dimana Penjual akan langsung menerima konfirmasi pembayaran dari Pembeli, sehingga Pembeli gak perlu ngirim bukti pembayaran seperti yang biasa terjadi selama ini. Hal ini tentunya dapat meminimalisir terjadinya bukti transfer palsu kan ya.
Fitur Shopping Payment Request dari UANGKU ini tentunya dapat menghemat waktu, dan yang paling penting dan bikin semua tenang, adalah tingkat keamanannya yang terjamin, hal tersebut dapat di pastikan karena UANGKU bekerjasama dengan BI (Bank Indonesia), UANGKU patuh dan taat dengan kebijakan dari BI.
Jadi, sekarang udah gak perlu antri lama di ATM untuk melakukan pembayaran, atau deg-degan apakah barang yang kita pesan akan dikirimkan atau nggak.
Waaah, thank you ya UANGKU, "the safest and simplest payment for Social Shopping". Besok-besok, saya coba buktikan sendiri ah keunggulan dari UANGKU ini, nanti saya ceritakan pengalaman saya yaaa. So, Let's be #FUNanciallyBetter !!
1 komentar
Wah keren nih, udah mirip2 Toped gitu ya, jd pembeli bs cek dulu, barang yg diterima oke ga :)
ReplyDeleteTerima kasih telah berkunjung dan berkomentar dengan baik TANPA link hidup di kolom komentar. Dan cukup pakai Url blog saja ya teman-teman di ID namanya.