Tak Hanya Orang Yang Lanjut Usia, Stroke Juga Bisa Menimpa Anak Muda
Monday, June 15, 2020
Ketika pembuluh darah yang ada di otak pecah disebabkan oleh terjadinya penyumbatan, maka dampaknya bisa sangat serius karena bisa memicu terjadinya kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh sampai dengan kematian. Kondisi semacam ini dikenal juga sebagai penyakit stroke. Masalah kesehatan yang memang tidak dapat Anda remehkan, mengingat penyakit yang satu ini berdampak pada berkurangnya kualitas hidup dari penderitanya.
Sehingga tidak heran jika seandainya bagi orang-orang yang sudah pernah mengalami serangan stroke pertama, maka bisa pulih, namun tidak seperti sedia kala. Tak jarang bahkan serangan stroke ini juga bisa memicu terjadinya kematian. Bahkan berdasarkan riset yang pernah dilakukan oleh Kemenkes RI pada 2013 lalu ditemukan bahwa setidaknya 12 dari 1000 penduduk yang ada du Indonesia terkena stroke. Kebanyakan diantaranya adalah berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Bahkan penyakit yang satu ini juga masuk sebagai salah satu pembunuh paling mematikan yang ada di Indonesia. Bagi beberapa orang yang sudah pernah mengalami serangan stroke ini tidak perlu khawatir, karena tetap ada potensi kesembuhan, asalkan menjalani pengobatan dari dokter.
Termasuk diantaranya adalah dengan mengikuti terapi yang dapat dilakukan oleh tenaga medis maupun saat dirumah dimana penderita sulit untuk pergi ke rumah sakit, maka dapat menggunakan layanan fisioterapi. Adapun terapi stroke di rumah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Beberapa gejala dari Stroke, yaitu :
- Mengalami mati rasa pada bagian tungkai.
- Kacau ketika berbicara.
- Wajah mengalami penurunan.
Patut juga untuk diketahui bahwa pada dasarnya penyakit ini tak hanya dapat menyerang orang yang sudah lanjut usia saja. Melainkan juga bagi beberapa orang yang masih berusia muda ada resiko untuk terkena penyakit stroke. Sehingga pastikan untuk mewaspadainya.
Berikut ini diantaranya beberapa faktor yang memicu terjadinya stroke di usia muda :
- Kelainan jantung, kebocoran jantung termasuk salah satu faktor yang nyatanya juga rentan memicu terjadinya penyakit stroke. Kondisi semacam ini bisa bawaan pada saat lahir, sehingga menyebabkan pemompaan jantung juga menjadi terganggu.
- Penyumbatan pada pembuluh darah, faktor resiko yang selanjutnya adalah ketika pembuluh darah tersumbat yang menyebabkan penyakit takayusu atau moyamoya. Takayusu adalah penyakit dimana memang pembuluh darah yang ada pada otak mengalami penyempitan bahkan bisa menjadi buntu sama sekali. Sedangkan untuk penyakit moyamoya ini sendiri adalah terjadinya penyempitan pembuluh darah pada area leher menuju ke bagian otak, sehingga meningkatkan resiko terkena stroke.
- Darah yang mengental. Pada beberapa orang yang terkena antiphospholipid syndrome umumnya akan memiliki darah yang cenderung lebih kental dibandingkan dengan normalnya. Sehingga membuat darah tersebut nantinya akan sulit mengalir, menyangkut dan juga akan menyumbat pada aliran darah. Bahkan pada anak-anak yang terkena penyakit talasemia juga sangat mudah untuk terserang stroke.
- Arteriovenous malformation, ini adalah sebuah kelainan pembentukan arteri dan juga vena dimana ia memiliki dinding yang sangat tipis sehingga akan lebih mudah untuk pecah, juga bisa memicu terjadinya pendarahan pada otak hingga sumsum tulang belakang, pendarahan inilah yang dapat memicu stroke.
- Aneurisma, penderita aneurisma akan mengalami pembesaran pada pembuluh darah yang tampak seperti balon, juga akan membuatnya mudah tipis hingga pecah. Jika seandainya pembuluh darah yang ada di dalam otak ini yang pecah, maka resikonya besar bisa menyebabkan stroke.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup bagi penderita stroke, apalagi yang masih muda ini adalah dengan jalan fisioterapi secara rutin, untuk mengembalikan kemampuan anggota gerak, bicara dan juga memory.
Title Picture : Image by truthseeker08 from Pixabay
1 komentar
Jadi inget ditinggal orang yang aku sayang pergi kalo baca ttg stroke ini mba han, tapi tulisan semacam ini emang patut dibagi mba han, biar semuanya bisa antisipasi dari sekarang agar terhindar dari stroke. Thankyou mba han udah berbagi ;)
ReplyDeleteTerima kasih telah berkunjung dan berkomentar dengan baik TANPA link hidup di kolom komentar. Dan cukup pakai Url blog saja ya teman-teman di ID namanya.