[Ramadan 2022] Lanjut Nonton 2521 Jangan Sampai Bablas Nih Ibadahnya
Tuesday, April 05, 2022Saat kita bertemu dengan orang yang tepat, sejatinya dia akan selalu membawa kita ke tempat yang baik, dan menjadikan kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Wow! Drakor 2521 episode sepuluh mengingatkanku tentang hal itu. Pantas aja sih banyak yang patah hati dengan ending drama ini, karena hubungan Baek Yi Jin & Na Hee Do sebegitu manisnya. Mereka saling mengisi, saling menjadikan satu sama lain bertumbuh menjadi pribadi yang kuat, dewasa, dan berani menghadapi apapun demi mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
Kekuatan cinta itu seharusnya memang seperti itu, ya gak sih? usia 20-an awal adalah usia dimana hati seperti kembang api, seringkali membuncah, terbang ke langit lalu pecah di udara. Rasanya kangen ke usia itu, dimana hati masih bertanya-tanya, kepada siapakah dia akan berlabuh dan menghabiskan sisa hidup bersama. Rasa penasaran yang justru memberikan arti dan semangat untuk terus mencari jati diri kita yang sesungguhnya.
Di minggu pertama Ramadan kali ini, jadi teringat bahwa masa lalu yang manis atau sakit sekalipun, sebenarnya memberikan andil atas siapa kita saat ini. Setiap kisahnya, kalau dijadikan buku, akan menarik untuk dibaca berulang. Aku teringat, masa-masa itu, sangat unik, dan mungkin tidak semua bisa punya pengalaman seperti apa yang kumiliki. Sepatutnya, ku bersyukur, dan berhenti melihat sisi buruknya.
Tentang cinta pertama, atau pacar pertama. Tentang Sahabat yang selalu ada, dan mereka yang melukai rasa. Tentang mimpi yang akan terus ada, walau usia menggerus asa. Tapi, akan selalu ada harapan dan pelajaran luar biasa, yang bisa dijadikan kekuatan untuk bertahan dan membuktikan bahwa ku bisa.
Kita bisa!
Well, siapa nih kalau abis nonton sesuatu, apalagi drama dengan banyak kisahnya, selalu membekas di hati dan ingatan sampai kadang susah move on? haha samaa!
Bedanya sekarang, kalau ada yang membekas, lebih cepat netralisir-nya, gak kayak dulu masa-masa SMP, sampai semua kaset soundtrack-nya dicari, posternya diguntingin dan ditempel di buku Diary, supaya kalau kangen, bisa langsung diatasi kangennya dengan dengerin lagu dan pelototin foto-fotonya, hahaha.
Semakin lama, tujuan hidup juga berkembang kan ya, kehidupan nyata lebih menguras segala-galanya ketimbang drama fiktif. Kalau kelamaan larut dalam drama malah banyak kepentingan yang diabaikan dan dikorbankan, secara waktu, pikiran, dan bahkan materi. Apalagi di Bulan Ramadan kayak sekarang nih, kalau kebanyakan nonton, pasti akan ada aja yang nyeletuk "banyakin ibadahnya, malah nonton aje!", wkwkwk
Yess, menurutku gapapa sih kalau masih mau nonton, lebih pilih-pilih aja tontonannya, plus durasinya juga dipangkas. Kalau ada adegan-adegan yang berpotensi bikin baper, better jangan ditonton siang-siang atau skip aja sekalian, haha. Tapi kalau bisa benar-benar stop dulu nontonnya, itu lebih mantap sih. Yang pasti, semangat ya Guys, menjalani Ramadan baru tiga hari ini. Masih panjang waktu kita untuk terus menumpuk pahala dengan berbagai ibadah wajib dan sunnah. Semoga umur kita sampai ke Hari nan Fitri dan ketemu lagi dengan Ramadan selanjutnya, Amiiiiiiin.
See you Guys, have to back to work. Stay safe, happy, and healthy!
2 komentar
Still can't move on from this epic drama. Meskipun ikutan nangis-nangis, tapi buatku ending drama ini udah baguuus. Nggak semua first love itu berakhir di pelaminan (((pelaminan))). Dan perpisahan bisa juga dilakukan secara baik-baik, tetap saling mendukung dan mendoakan di mana pun berada. Pada akhirnya Hee Do dan Yi Jin sama-sama bisa bersikap dewasa dan bisa jadi contoh buat kita semua.
ReplyDeleteartikelnya bagus
ReplyDeleteTerima kasih telah berkunjung dan berkomentar dengan baik TANPA link hidup di kolom komentar. Dan cukup pakai Url blog saja ya teman-teman di ID namanya.