Beberapa hari lalu, jagat maya dihebohkan dengan video cuplikan salah satu Tokoh Agama berpengaruh di Tanah Air yang biasa dipanggil "Gus Miftah", dan juga merupakan utusan Presiden. Di video tersebut memperlihatkan adegan yang seolah merendahkan Bapak yang menjual es teh, di tengah Kajian.
Video singkat tersebut menjadi trending di aplikasi X, dan menimbulkan kemarahan publik. Saya termasuk yang kecewa dan sedih saat menontonnya, terlebih saat melihat raut wajah Bapak es teh yang terlihat lelah, harus berdiri diantara keramaian dengan menopang dagangan di atas kepalanya, dan terlihat menghela napas panjang setelah mendengar "candaan" yang mengarah padanya yang kemudian diikuti dengan gelak tawa membahana. Sakit lihatnya.
Saya yang mempunyai Bapak kandung yang usianya kurang lebih sama dengan Bapak es teh, rasanya tidak akan terima jika Bapak saya diperlakukan seperti itu.